Pembukaan Lahan untuk Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia Sangat berkembang pesat, baik luasan dan teknologi pengelolaannya.
Penggunaan Legume cover crop sebagai penutup tanah menjadi kebutuhan wajib, selain bermanfaat untuk menjaga kesuburan tanah juga untuk menghambat tumbuhnya gulma dan tanaman liar yang tidak dikehendaki pasca pembukaan lahan untuk perkebunan.
Permintaan akan benih cover crop semakin tahun semakin tinggi baik kualitas dan kuantitasnya, untuk terpenuhinya kebutuhan benih berbagai upaya dilakukan baik impor maupun penangkaran benih di dalam Negeri.
Sebagai bentuk peran serta dalam rangka mencukupi kebutuhan benih Leguminousa Cover Crop inilah didirikan Suatau Persekutuan Komanditer pada tanggal 7 Mei 2011.
Usahanya bergerak di bidang Pertanian,Perkebunan dan Agrobisnis
Produk Antara LainKacangan PJ ( Pueraria Javanica )eks Thailand,
Kacangan CC ( Calopogonium Caeruleum ) eks Filipina,
Kacangan MB ( Mucuna Bracteata) eks India,
Kacangan CM ( Calopogonium Mucunoides ) eks Indonesia,
Kacangan MC ( Mucuna Cochichinensis ) eks Indonesia
Kacangan CP ( Centrosema Pubescens ) eks Indonesia.